Korban Ledakan Tabung Gas di Aceh Barat Masih Jalani Perawatan

Meulaboh – Lima pegawai rumah makan RM Gembira korban ledakan tabung gas masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat.
Kabid Pelayanan Medis dan Humas RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Susi Maulhusna mengatakan, saat ini para korban sudah dalam kondisi membaik usai menjalani serangkaian penangana.
“Sampai saat ini mereka masih dirawat, kondisi umumnya baik, pasien sadar penuh dan kooperatif,” kata Susi saat dikonfirmasi HabaAceh.id pada Jumat (19/7).
Dikatakan Susi, kelima korban ledakan tabung gas tersebut saat ini sedang dalam masa pemulihan dan akan terus dipantau oleh petugas ataupun dokter di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.
“Penanganan semuanya sama, baik penanganan gawat darurat, pembersihan jaringan akibat luka bakar dan perawatan pasca pembersihan jaringan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak lima orang pekerja di rumah makan RM Gembira, di jalan Manek Roe, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, terluka akibat ledakan tabung gas.
Berdasarkan informasi dihimpun HabaAceh.id, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (17/7) sekitar pukul 10.30 WIB tadi. Kelima korban yaitu Tarsem (70), Meili (29), Abbas (22), Yuli (45) dan Viki (21).
Usai kejadian, kelima korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Korban mengalami luka bakar serius dengan derajat II B. Empat orang di antaranya mengalami luka bakar mencapai 85 persen dan satu orang luka bakar pada wajah.
Komentar